Dalam dunia di mana kemewahan dan penampilan seringkali menjadi ukuran popularitas di kalangan selebriti, penyanyi Lorde menonjol karena pendekatannya yang sederhana dan autentik terhadap fashion. Dikenal dengan lagu-lagunya yang memikat hati banyak orang. Lorde juga menjadi salah satu artis Hollywood yang tidak malu untuk berbelanja pakaian bekas. Pendekatan ini bukan hanya mencerminkan pilihan gaya personalnya yang tidak ribet. Tapi juga filosofi hidupnya yang lebih besar tentang konsumsi dan pengeluaran.
Lorde: Kecintaan pada Thrifting
Dalam wawancara dengan Teen Vogue pada September 2013, Lorde berbagi tentang kecintaannya terhadap thrifting, sebuah aktivitas yang menurutnya bisa memuaskan keinginannya akan fashion tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. “Aku suka thrifting karena bisa beli 10 barang hanya sebesar USD3. Aku merasa aneh saja menghabiskan banyak uang untuk diri sendiri,” ujar Lorde. Baginya, menemukan barang-barang berkualitas dengan harga murah adalah sebuah kebahagiaan tersendiri, yang juga memungkinkannya untuk mempertahankan gaya yang unik dan pribadi.
Filosofi Hemat Lorde
Lebih dari sekedar gaya berpakaian, sikap Lorde terhadap thrifting mencerminkan filosofi hidupnya yang lebih luas tentang pengeluaran dan nilai barang. Dalam industri yang seringkali identik dengan konsumsi berlebih, Lorde menemukan kepuasan dalam kesederhanaan dan keautentikan. “Sejauh ini, barang termahal yang kubeli adalah kasur,” tuturnya, menegaskan bahwa kebahagiaan dan kenyamanan tidak selalu harus dibeli dengan harga yang mahal.
Mendorong Keberlanjutan Melalui Fashion
Dalam konteks yang lebih luas, kebiasaan thrifting Lorde tidak hanya mencerminkan keunikan gaya pribadi, tapi juga komitmennya terhadap keberlanjutan. Dengan memilih pakaian bekas, Lorde berkontribusi pada pengurangan limbah fashion, sebuah industri yang terkenal karena dampak lingkungannya yang signifikan. Ini menunjukkan bagaimana pilihan individu dalam berkonsumsi bisa menjadi bagian dari solusi terhadap masalah lingkungan global.
Baca Juga : HAILEE STEINFELD DENGAN BUASANA TERBAIK DI OSCAR 2024
Kesimpulan
Lorde, melalui pendekatan thrifting-nya, menawarkan perspektif segar tentang fashion dan konsumsi di kalangan selebriti. Dengan memilih pakaian bekas, dia tidak hanya mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Tapi juga menantang norma-norma industri fashion yang seringkali tidak memperhitungkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Kisah Lorde menginspirasi banyak orang untuk lebih memperhatikan pilihan fashion mereka. Menunjukkan bahwa identitas dan gaya tidak harus dibangun dari harga tag, melainkan dari cara kita memilih untuk mempresentasikan diri kita ke dunia.