Ashley Graham, supermodel terkenal dan aktivis body positivity, telah lama menjadi suara yang kuat dalam memperjuangkan penerimaan diri dan menentang standar kecantikan yang sempit. Dengan karir yang penuh warna di industri fashion, Graham berbicara terbuka tentang tantangan yang dihadapi banyak orang dalam mencoba memenuhi ekspektasi kecantikan masyarakat. Lebih dari itu, dia mengadvokasi pentingnya mencintai dan menerima diri sendiri, terlepas dari tekanan eksternal.
Menentang Standar Kecantikan Masyarakat
Ashley Graham mengakui bahwa perjuangan melawan standar kecantikan masyarakat adalah perjuangan yang berkelanjutan. Dia menyadari bahwa terlalu sering, masyarakat dan media mencoba mendikte apa itu kecantikan, meninggalkan banyak orang merasa tidak cukup baik. Namun, Graham menolak narasi ini, mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk mengambil kendali atas persepsi mereka sendiri tentang kecantikan.
Menerima Bentuk Tubuh dan Kulit Unik
Salah satu pesan terkuat dari Ashley Graham adalah kepercayaan bahwa setiap orang cantik, terlepas dari bentuk atau ukuran tubuh mereka. Dia menekankan pentingnya menerima dan mencintai diri sendiri, termasuk bentuk tubuh dan kulit unik setiap individu. Graham percaya bahwa kekuatan untuk merasa cantik berasal dari dalam, dan menerima diri sendiri adalah langkah pertama menuju pemberdayaan sejati.
Merasa Cantik Pada Diri Sendiri
Bagi Ashley Graham, rasa cantik tidak ditentukan oleh pendapat orang lain atau standar masyarakat. Dia menyoroti pentingnya merasa cantik pada diri sendiri, mengutamakan kepercayaan diri dan kepuasan pribadi di atas segalanya. Menurut Graham, asalkan seseorang merasa cantik dan percaya diri, itu yang paling penting. Pesannya mengajak kita untuk membangun kepercayaan diri dari dalam dan menghargai keunikan kita.
Baca Juga : SOLUSI JET LAG PERGI KE GYM MENURUT JENNIFER ANISTON
Kesimpulan
Ashley Graham telah menjadi ikon dalam perjuangan melawan standar kecantikan yang tidak realistis dan mempromosikan pesan penerimaan diri. Melalui advokasinya, dia menginspirasi banyak orang untuk menerima bentuk tubuh dan kulit mereka, serta mengingatkan kita semua bahwa kecantikan adalah konsep yang luas dan inklusif. Graham mengajarkan bahwa merasa cantik bukanlah tentang memenuhi ekspektasi luar, melainkan tentang merasa puas dan percaya diri dengan siapa kita sebenarnya.