Justin Bieber, pelantun lagu “Love Yourself” yang terkenal di seluruh dunia, seringkali menjadi sorotan baik karena kariernya yang gemilang maupun kehidupan pribadinya. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah hubungan Justin dengan keluarganya, khususnya ibunya, Pattie. Meski dikenal memiliki hubungan baik, ada masa-masa ketika mereka tidak berbicara selama dua tahun, menggambarkan kompleksitas hubungan antara seorang bintang pop dan keluarga yang mendukungnya.
Hubungan Terputus dengan Ibunda
Pada tahun 2015, Justin Bieber secara terbuka mengungkapkan bahwa hubungannya dengan sang ibu, Pattie, sempat memburuk. “Hubungan kami tidak lagi eksis,” ucap Justin saat itu. Penyebab dari retaknya hubungan ini cukup kompleks. Justin mengakui bahwa ia menjauh dari ibunya karena merasa malu dan tidak ingin mengecewakannya. Hal ini mencerminkan tekanan yang dihadapi oleh bintang muda yang terus berada di bawah sorotan publik.
Menjaga Jarak untuk Membangun Kembali
Dalam pernyataannya kepada Billboard, Justin mengungkapkan, “Aku menjauh karena aku malu. Aku tidak ingin ibuku kecewa padaku dan aku tahu dia. Kami menghabiskan beberapa waktu untuk tidak bicara, jadi butuh waktu untuk membangun kembali kepercayaan itu.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa ada kesadaran dari Justin untuk memperbaiki hubungan tersebut, meski melalui proses yang tidak mudah.
Proses Penyembuhan dan Rekonstruksi Hubungan
Perjalanan Justin Bieber dalam memperbaiki hubungannya dengan ibunya adalah cerminan dari banyak hubungan keluarga yang mengalami pasang surut. Bagi banyak penggemar, kisah ini memberikan perspektif bahwa setiap hubungan, termasuk dengan orang-orang terdekat, membutuhkan usaha dan waktu untuk dipulihkan, khususnya setelah periode konflik atau kesalahpahaman.
Baca Juga : ARTIS HOLLYWOOD MICHELLE BRANCH BERDARAH INDONESIA
Kesimpulan: Hubungan Selebriti dan Keluarga
Kisah Justin Bieber dan ibunya, Pattie, memberikan pelajaran tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam hubungan keluarga. Meskipun terkadang ada jarak dan kesalahpahaman, usaha bersama untuk membangun kembali kepercayaan adalah kunci dalam memelihara hubungan yang sehat. Kisah mereka menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan dalam hubungan keluarga, terlepas dari tekanan dan sorotan yang mungkin dihadapi.